Kualitas tidur yang baik akan berpengaruh baik pula bagi manusia. Tidur yang nyenyak adalah komponen penting untuk kesehatan manusia. Terlalu sedikit waktu tidur atau tidur yang tidak berkualitas akan membuat seseorang rentan untuk terkena penyakit, membahayakan kesehatan psikologis, dan menurunkan fungsi kognitif. Sudah tidak diragukan lagi bahwa tidur adalah hal esensial untuk menjaga kesehatan tubuh manusia. Tanpa tidur, tubuh tak memiliki kesempatan untuk beristirahat sejenak, memulihkan tenaga, dan regenerasi sel. Sehingga bisa dikatakan bahwa jika manusia tidak tidur, maka kesehatan tubuhnya akan menurun secara perlahan. Kekurangan waktu tidur bisa mendekatkan kita terhadap penyakit.
Banyaknya aktifitas dan pekerjaan biasanya menjadi faktor utama menurunnya kualitas tidur kita. Waktu yang semakin pendek untuk istirahat menjadikan kit sedikit tidur disetiap harinya. Karena kesibukan yang segudang, kamu pun jadi punya waktu tidur hanya kurang dari 6. Padahal tubuh harus tercukupi waktu istirahatnya.
Apa yang akan terjadi jika ketika kamu tidur kurang dari 6 jam setiap harinya? Dilansir dari boldsky.com, jika kamu terbiasa kekurangan waktu tidur, akan memberikanmu risiko tinggi untuk terkena diabetes, tekanan darah tinggi, obesitas, hingga kematian dini. Sebuah penelitian menemukan bahwa orang yang tidur selama lebih dari 6 jam berisiko 1,49 kali lebih tinggi untuk meninggal karena stroke. Sebaliknya, mereka yang tidur kurang dari 6 jam setiap harinya berisiko 2,1 kali lebih tinggi untuk meninggal karena stroke atau penyakit jantung.
Julio Fernandez-Mendoza, peneliti dari University of Pensylvania. menyarankan "Jika kamu memiliki beberapa faktor yang bisa meningkatkan risiko penyakit jantung, maka sangatlah penting bagimu untuk memiliki waktu cukup tidur,"
Penelitian lebih lanjut, ini juga menemukan bahwa mereka yang kurang tidur memiliki indeks massa tubuh, kolesterol, tekanan darah, dan kadar gula lebih tinggi 30% dari mereka yang tidur dengan waktu yang cukup.
Itulah penjelasan efek negatif dari kurangnya waktu tidur pada tubuh. Ternyata waktu tidur yang cukup sangat bermanfaat bagi tubuhkita. Kita akan terhindar dari berbagai macam penyakit berbahaya. Semoga penjelasan diatas bermanfaat bagi anda.
Banyaknya aktifitas dan pekerjaan biasanya menjadi faktor utama menurunnya kualitas tidur kita. Waktu yang semakin pendek untuk istirahat menjadikan kit sedikit tidur disetiap harinya. Karena kesibukan yang segudang, kamu pun jadi punya waktu tidur hanya kurang dari 6. Padahal tubuh harus tercukupi waktu istirahatnya.
Apa yang akan terjadi jika ketika kamu tidur kurang dari 6 jam setiap harinya? Dilansir dari boldsky.com, jika kamu terbiasa kekurangan waktu tidur, akan memberikanmu risiko tinggi untuk terkena diabetes, tekanan darah tinggi, obesitas, hingga kematian dini. Sebuah penelitian menemukan bahwa orang yang tidur selama lebih dari 6 jam berisiko 1,49 kali lebih tinggi untuk meninggal karena stroke. Sebaliknya, mereka yang tidur kurang dari 6 jam setiap harinya berisiko 2,1 kali lebih tinggi untuk meninggal karena stroke atau penyakit jantung.
Julio Fernandez-Mendoza, peneliti dari University of Pensylvania. menyarankan "Jika kamu memiliki beberapa faktor yang bisa meningkatkan risiko penyakit jantung, maka sangatlah penting bagimu untuk memiliki waktu cukup tidur,"
Penelitian lebih lanjut, ini juga menemukan bahwa mereka yang kurang tidur memiliki indeks massa tubuh, kolesterol, tekanan darah, dan kadar gula lebih tinggi 30% dari mereka yang tidur dengan waktu yang cukup.
Itulah penjelasan efek negatif dari kurangnya waktu tidur pada tubuh. Ternyata waktu tidur yang cukup sangat bermanfaat bagi tubuhkita. Kita akan terhindar dari berbagai macam penyakit berbahaya. Semoga penjelasan diatas bermanfaat bagi anda.