Singkong adalah salah satu jenis bahan makanan pengganti bagi warga Indonesia setelah padi atau beras. Didaerah yang memiliki kesuburan tanah yang kurang subur dan sistem pengairan yang kurang masih mengandalkan jenis makanan ini sebagai makaan pokok mereka. Sebab jenis tananman ini tergolong mudah dalam penanaman nya.
Bagi sebagian orang makan singkong dianggap ketinggalan jaman, sebab makan singkong dianggap makanan pedesaan. Selain itu memang jaman dahulu orang sering mengonsumsi singkong sebagai sarapan dipagi hari. Entah bagaimanapun pengolahannya, ada yang ditumbuk ada juga yang langsung direbus.
Ternyata menambahkan singkong rebus dalam makanan sehari-hari, dapat menawarkan manfaat kesehatan karena kandungan vitamin, mineral dan serat. Tetapi singkong hanya di konsumsi setelah dimasak terlebih dahulu untuk menghindari paparan racun.
Berikut manfat mengonsumsi singkong sebagai sarapan dipagi hari.
Bagi sebagian orang makan singkong dianggap ketinggalan jaman, sebab makan singkong dianggap makanan pedesaan. Selain itu memang jaman dahulu orang sering mengonsumsi singkong sebagai sarapan dipagi hari. Entah bagaimanapun pengolahannya, ada yang ditumbuk ada juga yang langsung direbus.
Ternyata menambahkan singkong rebus dalam makanan sehari-hari, dapat menawarkan manfaat kesehatan karena kandungan vitamin, mineral dan serat. Tetapi singkong hanya di konsumsi setelah dimasak terlebih dahulu untuk menghindari paparan racun.
Berikut manfat mengonsumsi singkong sebagai sarapan dipagi hari.
Sumber Energi
Dalam 200 gram porsi, singkong mengandung 76 gram karbohidrat dan 320 kkal kalori. Hal ini membuat singkong sebagai sumber energi yang baik bagi tubuh yang mengalami kerja fisik yang berat.
Karbohidrat pada singkong akan dipecah menjadi glukosa yang berguna sebagai sumber energi bagi sel tubuh.Kemudian, glukosa akan tersimpan dan mengkonversi menjadi glikogen dalam otot sebagai reservasi energi.
Membantu Mengatur Denyut Jantung dan Tekanan darah
Singkong memiliki jumlah kalium yang cukup untuk tubuh(271mg per 100 gram atau 6% dari RDA). Kalium merupakan komponen penting dari sel dan cairan tubuh yang membantu mengendalikan denyut jantung dan tekanan darah.
Meningkatkan Sistem Metabolisme
Di dalam singkong terdapat vitamin B yang bermanfaat untuk meningkatkan sistem metabolisme tubuh.Selain itu, terdapat kandungan asam amino esensial dan serat yang berguna sebagai sumber energi bagi tubuh manusia.
Membantu Proses Regenerasi Sel
Kandungan asam amino esensial yang ada di dalam singkong, bermanfaat untuk meregenerasikan sel-sel yang ada di tubuh.Sehingga membantu memperbaiki sel-sel tubuh yang rusak, yang nantinya dapat berfungsi dengan baik lagi.
Menyembuhkan Luka Bernanah dan Terbakar
Untuk luka bernanah, siapkan singkong segar yang sudah di tumbuk, lalu tempelkan ke tubuh yang luka bernanah.Sedangkan untuk luka terbakar, cara mengatasinya dengan menyiapkan singkong yang sudah diparut lalu diperas. Setelah itu diamkan airnya beberapa saat sampai patinya mengendap. Lalu patinya tersebut dioleskan ke tubuh yang luka terbakar.
Aman untuk Dikonsumsi Penderita Diabetes
Penderita diabetes lebih dianjurkan mengkonsumsi singkong ketimbang nasi. Karena singkong tidak memiliki kandungan kadar gula yang tinggi, yang menjadikan aman untuk dikonsumsi bagi penderita diabetes.
Mencegah Anemia
Kandungan mineral dan zat besi yang ada di dalam singkong berguna untuk membantu proses pembentukan sel-sel darah merah. Dengan terpenuhinya zat besi yang diperlukan oleh tubuh maka kita akan terhindar dari enyakit anemia.
Baik untuk Diet Rendah Lemak
Manfaat singkong rebus lainnya adalah karena prosesnya direbus bukan digoreng, menjadikan singkong rendah lemak dan rendah kalori.Walaupun singkong di dalamnya terkandung karbohidrat yang tinggi, karena prosesnya direbus sehingga aman untuk anda yang sedang melakukan diet lemak.
Melancarkan Pencernaan
Singkong mempunyai banyak kandungan Insoluble Fiber atau serat yang tidak larut dalam air. Serat jenis ini baik untuk memperlancar proses buang air besar, serta menyerap dan membuang toksin di dalam usus, sehingga pencernaan bisa terjaga kesehatannya dengan baik.
Tubuh bisa terhindar dari dari masalah gangguan pencernaan seperti susah buang air besar (BAB), wasir perut kembung dan sembelit. Jika rutin mengkonsumsi singkong.
Makanan untuk Penderita Penyakit Celiac
Singkong bebas dari gluten (protein yang biasa ada di gandum). Orang dengan penyakit celiac ( kelainan atau kerusakan pada usus kecil yang tidak bisa mentolerir gluten) dapat mengkonsumsi singkong karena bebas dari gluten. Jadi, bagi penderita penyakit celiac masih bisa menikmati beberapa kue yang terbuat dari singkong.
Pertumbuhan Otak
Singkong rebus juga kaya akan vitamin B dan juga komponen penting lainnya. Seperti asam pantotenant, riboflavin, piridoksin, folat dan juga thiamin yang bagus untuk pertumbuhan otak. Nutrisi yang terkan dung dalam singkong tersebut dapat menambah kecerdasan pada otak manusia. Selain itu dapat menjaga kestabilan neuron yang ada dalam otak.
Membantu Pertumbuhan
Singkong dapat meningkatkan massa tulang dan membantu pertumbuhan. Singkong mengandung vitamin K. Vitamin K ini berperan dalam pencegahan ostoeporosis dan juga mempercepat jalannya pertumbuhan tulang.
Singkong dapat meningkatkan massa tulang dan membantu pertumbuhan. Singkong mengandung vitamin K. Vitamin K ini berperan dalam pencegahan ostoeporosis dan juga mempercepat jalannya pertumbuhan tulang.
Menurunkan Kolesterol Darah
Sebuah penelitian terhadap singkong, dalam kaitannya untuk menurunkan kadar kolesterol pada manusia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa singkong memiliki dampak yang signifikan dalam menurunkan kadar kolesterol total.
Singkong juga bisa menurunkan kolesterol LDL yang dianggap sebagai kolesterol jahat. Selain itu singkong juga dapat membantu menurunkan tridliserida karena kandungan seratnya yang tinggi. Singkong juga dikenal sebagai sumber saponin. saponin akan mencegah asam empedu dan kolesterolagar tidak diserap oleh usus kecil.
Menigkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Serat pada singkong dapat mendorong pertumbuhan probiotik atau bakteri baik di dalam usus, probiotik itu sendiri dikenal sebagai bagian dari sistem kekebalan tubuh. Pertumbuhan bakteri baik di dalam usus manusia dapat meningkatkan kekebalan dengan membatasi jumlah mikroorganisme patogen dalam tubuh.
Membantu Mengurangi Stress dan Kecemasan
Vitamin dan mineral di dalam singkong juga dikenal dapat membantu tubuh mengurangi stres dan kecemasan. Magnesium yang terkandung di dalam singkong juga diketahui dapat menjadi pereda stres dan membantu dalam menenangkan sistem saraf.
Nah itulah berbagai manfaat yang dapat kita ambil dengan mengonsumsi singkong sebagai menu sarapan kita. Ternyata singkong bukan hanya sebatas makanan pedesaan saja. Ternyata nenek moyang atau orang tua kita dahulu sudah faham akan manfaat tersebut, sehingga mereka juga sering menjadikan singkong sebgai menu sarapan. Dengan penjelasan diatas tentunya kita jangan malu lagi untuk mengonsumsi singkong sebagai sarapan. Semoga penjelasan diatas bermanfaat.