Aroma kopi dipagi hari sangat merangsang indra penciuman kita ketika sedang mulai membuka mata. Tidak ada yang bisa merangsang indra Anda lebih baik daripada secangkir kopi di pagi hari. Tapi sayangnya kafein yang terkandung dalam kopi merupakan salah satu stimulan yang memiliki efek candu. Ada yang bilang, efek samping dari kopi adalah sakit kepala, insomnia, kegugupan, dan diuresis. Akan tetapi Anda perlu tahu hal yang lain juga. Namun disetiap kekeurangan dibalik seseuatau maka akan tersimpan berbagai mamfaat didalamnya. Sebuah studi terbaru mengatakan bahwa hal tersebut dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular atau penyakit jantung hingga 15 persen. Adakah cara untuk mengatasinya? Mengingat banyak sekali orang kecanduan kopi dan sulit lepas dari kafeinnya. agar para pencinta kopi lebih tenang dalam menikmati minuman yang indentik dengan rasa pahit tersebut.
Anggapan yang sudah diyakini Beberapa pihak dengan menyaring kopi bisa mengurangi efek tersebut. Artinya, mereka minum kopi yang tanpa ampas. Apakah ini dapat berhasil? Benarkah kopi tanpa ampas lebih menyehatkan? Simak penjelasannya di bawah ini.
1. Fakta pertama
Kopi mengandung senyawa yang dikenal sebagai terpenoid. Jika kopi disaring, senyawa ini akan tetap ada dan tidak dapat hilang sepenuhnya. Lantas apa efeknya pada kesehatan?. Senyawa terpenoid dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.
2. Fakta kedua
Sebuah penelitian mengklaim bahwa minum kopi bisa menaikkan kadar homosistein dan kolesterol. Bahkan meskipun kopi itu disaring, tidak akan mengubah apapun. Jika ingin sehat, maka minum kopi dengan takaran sewajarnya saja, atau bisa berhenti total. Takaran yang pas dan tidak berlebihan dalam minum kopi akan menurunkan resiko meningkatnya kadar kolesterol dan homosisitein dalm tubuh. Sebab walaupun kopi disaring kandungan didalam nya tetap saja ada. Karena sebenarnya yang tertinggal adalah ampasnya saja.
3. Fakta ketiga
Kebiasaan minum kopi baik yang masih dengan ampas maupun tanpa ampas setelah makan dapat menyebabkan penyerapan mineral dan vitamin. Untuk itu, hindari minum kopi setelah makan berat jika Anda tidak ingin kehilangan nutrisi dari makanan yang Anda konsumsi. Kebiasan seperti ini sangat tidak dianjurkan dalam dunia kesehata. Sebab apa yang kamu makan menjadi sia-sia.
4. Fakta keempat
Kopi dapat memperlambat penyerapan zinc pada tubuh. Pada dasarnya, semua jenis kopi baik kopi ampas maupun tidak dapat memperlambat menyerapan zinc di tu buh Anda. Jika Anda mengonsumsi kacang-kacangan, makanan jenis unggas, daging merah atau tiram untuk makan siang, maka jangan minum kopi selama beberapa jam setelahnya. Pasalnya, kandungan zinc dari makanan yang Anda konsumsi tadi mungkin akan diekskresikan. Anggapan yang sudah diyakini Beberapa pihak dengan menyaring kopi bisa mengurangi efek tersebut. Artinya, mereka minum kopi yang tanpa ampas. Apakah ini dapat berhasil? Benarkah kopi tanpa ampas lebih menyehatkan? Simak penjelasannya di bawah ini.
1. Fakta pertama
Kopi mengandung senyawa yang dikenal sebagai terpenoid. Jika kopi disaring, senyawa ini akan tetap ada dan tidak dapat hilang sepenuhnya. Lantas apa efeknya pada kesehatan?. Senyawa terpenoid dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.
2. Fakta kedua
Sebuah penelitian mengklaim bahwa minum kopi bisa menaikkan kadar homosistein dan kolesterol. Bahkan meskipun kopi itu disaring, tidak akan mengubah apapun. Jika ingin sehat, maka minum kopi dengan takaran sewajarnya saja, atau bisa berhenti total. Takaran yang pas dan tidak berlebihan dalam minum kopi akan menurunkan resiko meningkatnya kadar kolesterol dan homosisitein dalm tubuh. Sebab walaupun kopi disaring kandungan didalam nya tetap saja ada. Karena sebenarnya yang tertinggal adalah ampasnya saja.
3. Fakta ketiga
Kebiasaan minum kopi baik yang masih dengan ampas maupun tanpa ampas setelah makan dapat menyebabkan penyerapan mineral dan vitamin. Untuk itu, hindari minum kopi setelah makan berat jika Anda tidak ingin kehilangan nutrisi dari makanan yang Anda konsumsi. Kebiasan seperti ini sangat tidak dianjurkan dalam dunia kesehata. Sebab apa yang kamu makan menjadi sia-sia.
4. Fakta keempat
Kesimpulannya, kopi ampas maupun tanpa ampas (yang disaring) tidak ada bedanya. Keduanya memiliki efek yang sama jika dikonsumsi dengan cara dan waktu yang salah. Hanya takaran dan waktu yang pas dalam mengonsusmsi kopilah yang berpangaruh bagi tubuh anda. Maka jika kamu adalam penikmat kopi sebaiknya minumlah kopi dalam waktu yang tepat dan hindari larangan minum kopi setelah makan makanan yang dilarang langsung minum kopi.