Tidur adalah cara untuk mengembalikan kebugaran badan setelah setiap hari mengalami kelelahan. Untuk memenuhi kebutuhan waktu istirahat kita sudah semstinya kita memperhatikan waktu yang tepat untuk tidur. Selain waktu kenyamanan tempat tidur juga meruakan factor penting yang harus diperhatikan.
Saat tidur, seprei menjadi salah satu faktor penting untuk menciptakan efek nyaman. Jika tidurkita nyaman tentunya ketika kita bangun pun akan menjadi lebih rileks. Kenyamanan tidur kan menentukan kualitas tidur kita. Lalu, yang menjadi pertanyaan penting adalah seberapa sering kamu mencuci seprei? Meskipun terlihat bersih dan nyaman, tetapi kamu harus tahu apa yang bersembunyi di balik seprei kamu.
Sprei yang kita pasang akan menjadi tempat berkumpulnya berbagai macam bakteri yang berasal dari sel kulit mati, kumpulan debu, kotoran yang beterbangan, jamur, keringat, dan sisa minyak dan kosmetik pada tubuh anda. Dan jika kamu memiliki kebiasaan mengonsumsi makanan di atas tempat tidur, maka remah-remah makanan yang tak tersisa dapat menarik kedatangan parasit.
Seperti yang dilansir melalui safebee.com, Philip Tierno mengatakan bahwa kuman yang terakumulasi saat kamu lama tak mencuci seprei dapat menyebabkan masalah kesehatan seperti reaksi alergi terhadap infeksi kulit.
Nah, untuk mendapatkan seprei yang hiegenis, berikut ini merupakan empat tips yang diberikan oleh para ahli.
1. Mencuci seprei seminggu sekali
Kelly Reynolds, seorang profesor mikrobiologi menyarankan untuk mencuci seprei setiap seminggu sekali. Tetapi, jika kamu berkeringat lebih banyak atau memiliki hewan peliharaan yang senang bermain di atas tempat tidur, ada baiknya untuk mencuci seprei dua kali seminggu.
Hal tersebut dimaksudkan supaya jenis mikroba dan parasit yang berada di sprey akan hilang. Jika terlampau lama maka jenis mikroba dan bakteri semakin berkembang dan sulit untuk dihilangkan.
2. Menggunakan air hangat
Mencuci dengan waktu yang agak lama juga bisa dilakukan untuk membersihkan sprey yang kita pakai setiap hari. Selain itu Kelly Reynolds juga menyarankan agar menggunakan air panas.
Jika kamu mencuci seprei dengan menggunakan mesin, maka ada baiknya kamu mencuci dengan menggunakan pengaturan "sanitize". Reynolds menyarankan untuk mencuci seprei dengan durasi yang lama sekaligus menggunakan air bersuhu tinggi. Jika kamu mencuci dengan cara manual, maka kamu bisa mencuci dengan menggunakan air panas. Ini karena air panas akan membantu membunuh kuman pada seprei.
3. Gunakan pemutih pakaian
Menambahkan pemutih untuk mencuci seprei adalah salah satu cara yang disarankan oleh Reynold. Pemutih pakaian dapat membantu membunuh virus yang menempel pada seprei. Caranya, kamu cukup menambahkan sedikit pemutih saat mencuci seprei. Sayangnya, trik ini tak sesuai digunakan pada seprei berwarna yang akan luntur jika menggunakan pemutih.
4. Tunggu seprei hingga kering
Jika kamu menyukai bau udara segar dan sinar matahari pada seprei, cobalah untuk menjemur seprei kamu di bawah sinar matahari. Sinar ultraviolet matahari bertindak sebagai pembasmi kuman alami. Jika kamu tak memiliki kesempatan untuk mengeringkannya di bawah sinar matahari, maka kamu bisa menggunakan pengaturan pengering bersuhu tinggi (mesin cuci)
Nah itulah penjelasan mengenai bagai mana cara mencuci sprey dengan benar. Sprey yang bersih pasti akan membuat kita lebih nyaman untuk menepatinya. Selain itu kita akan bisa terhindar dari beberapa bahaya yang disebabkan oleh mikroba yang menempel pada sprey.
Tentunya kita akan menjadi lebih sehat dengan memperhatikan kebersihan tempat tinggal kita termaksuk dengan tempat tidur. Semoga bermanfaat
Saat tidur, seprei menjadi salah satu faktor penting untuk menciptakan efek nyaman. Jika tidurkita nyaman tentunya ketika kita bangun pun akan menjadi lebih rileks. Kenyamanan tidur kan menentukan kualitas tidur kita. Lalu, yang menjadi pertanyaan penting adalah seberapa sering kamu mencuci seprei? Meskipun terlihat bersih dan nyaman, tetapi kamu harus tahu apa yang bersembunyi di balik seprei kamu.
Sprei yang kita pasang akan menjadi tempat berkumpulnya berbagai macam bakteri yang berasal dari sel kulit mati, kumpulan debu, kotoran yang beterbangan, jamur, keringat, dan sisa minyak dan kosmetik pada tubuh anda. Dan jika kamu memiliki kebiasaan mengonsumsi makanan di atas tempat tidur, maka remah-remah makanan yang tak tersisa dapat menarik kedatangan parasit.
Seperti yang dilansir melalui safebee.com, Philip Tierno mengatakan bahwa kuman yang terakumulasi saat kamu lama tak mencuci seprei dapat menyebabkan masalah kesehatan seperti reaksi alergi terhadap infeksi kulit.
Nah, untuk mendapatkan seprei yang hiegenis, berikut ini merupakan empat tips yang diberikan oleh para ahli.
1. Mencuci seprei seminggu sekali
Kelly Reynolds, seorang profesor mikrobiologi menyarankan untuk mencuci seprei setiap seminggu sekali. Tetapi, jika kamu berkeringat lebih banyak atau memiliki hewan peliharaan yang senang bermain di atas tempat tidur, ada baiknya untuk mencuci seprei dua kali seminggu.
Hal tersebut dimaksudkan supaya jenis mikroba dan parasit yang berada di sprey akan hilang. Jika terlampau lama maka jenis mikroba dan bakteri semakin berkembang dan sulit untuk dihilangkan.
2. Menggunakan air hangat
Mencuci dengan waktu yang agak lama juga bisa dilakukan untuk membersihkan sprey yang kita pakai setiap hari. Selain itu Kelly Reynolds juga menyarankan agar menggunakan air panas.
Jika kamu mencuci seprei dengan menggunakan mesin, maka ada baiknya kamu mencuci dengan menggunakan pengaturan "sanitize". Reynolds menyarankan untuk mencuci seprei dengan durasi yang lama sekaligus menggunakan air bersuhu tinggi. Jika kamu mencuci dengan cara manual, maka kamu bisa mencuci dengan menggunakan air panas. Ini karena air panas akan membantu membunuh kuman pada seprei.
3. Gunakan pemutih pakaian
Menambahkan pemutih untuk mencuci seprei adalah salah satu cara yang disarankan oleh Reynold. Pemutih pakaian dapat membantu membunuh virus yang menempel pada seprei. Caranya, kamu cukup menambahkan sedikit pemutih saat mencuci seprei. Sayangnya, trik ini tak sesuai digunakan pada seprei berwarna yang akan luntur jika menggunakan pemutih.
4. Tunggu seprei hingga kering
Jika kamu menyukai bau udara segar dan sinar matahari pada seprei, cobalah untuk menjemur seprei kamu di bawah sinar matahari. Sinar ultraviolet matahari bertindak sebagai pembasmi kuman alami. Jika kamu tak memiliki kesempatan untuk mengeringkannya di bawah sinar matahari, maka kamu bisa menggunakan pengaturan pengering bersuhu tinggi (mesin cuci)
Nah itulah penjelasan mengenai bagai mana cara mencuci sprey dengan benar. Sprey yang bersih pasti akan membuat kita lebih nyaman untuk menepatinya. Selain itu kita akan bisa terhindar dari beberapa bahaya yang disebabkan oleh mikroba yang menempel pada sprey.
Tentunya kita akan menjadi lebih sehat dengan memperhatikan kebersihan tempat tinggal kita termaksuk dengan tempat tidur. Semoga bermanfaat