Stres merupakan suatu kondisi yang disebabkan adanya ketidak sesuaian antara situasi yang diinginkan dengan keadaan biologis, psikologis atau sistem sosial individu tersebut. namun yang harus kita tahu, bahwa stres tak hanya masalah pikiran dan psikologis saja, tetapi juga bisa memicu masalah pada fisik. Semakin besar stres yang dihadapi, maka semakin besar pula masalah fisik yang mungkin muncul.
Stres fisik terjadi karena berbagai keadaan. Seperti kecelakaan, posisi yang tidak tepat saat tidur, atau terlalu lama beraktivitas di depan komputer. Atau mungkin berkaitan dengan pekerjaan yang sedang dihadapi. Namun seringkali seseorang lebih cenderung mengalami stress yang berkatan dengan pikiran. Yang perlu diketahui bahwa stress dapat mempengaruhi kesehatan seseorang. Mereka yang seing mengalami stress akan lebih beresiko mengalami gangguan kesehata yang lainnya.
Dilansir oleh Care2.Berikut adalah pemaparan mengenai beberapa masalah kesehatan yang bisa jadi efek samping dari stres berat yang sedang Anda alami.
Ulkus
Selain ketidakteraturan makanan menyebabkan terjadinya perubahan jenis dan pola makan, stres juga bisa meningkatkan produksi asam lambung dalam tubuh. Sehingga stres bisa menyebabkan penyakit ulkus, dimana asam lambung sangat tinggi dan bisa menyebabkan luka pada tubuh khususnya lambung. Maka yang terjadi paling ringan maag dan paling parah adalah ulkus. Selain ulkus, stres juga membuat otot tegang dan makanan akan lebih sulit diproses.
Menimbulkan Penyakit Jantung
Penyakit jantung tidak selalu diakibatkan oleh darah tinggi dan juga makanan berkolesterol, ternyata stres dapat menyebabkan penyakit jantung pada seseorang. Tingkat kecemasan tinggi dan otak yang dipaksa bekerja menyebabkan jantung memompa darah dan mencoba memberikan oksigen ke seluruh tubuh dengan cepat. Stres bisa menyebabkan sel darah putih meningkat dan sudah dibuktikan penelitiannya, namun untuk jantung peneliti belum menemukan tepatnya. Namun masih menjadi praduga bahwa stres tetap bisa memberikan efek pada kerja jantung. Karena sistem kerja yang berubah total dan dadakan, akibatnya jantung mengalami kelainan baik itu sistem atau berbentuk penyakit.
Rambut rontok
Rata-rata rambut rontok 50 - 100 helai per hari. Namun jika seseorang mengalami stres berat, jumlah rambut rontok bisa tiga sampai empat kali lebih banyak. Untuk mengatasi efek ini, pastikan Anda mengonsumsi diet seimbang seperti ikan salmon yang mengandung protein, vitamin D, dan asam lemak omega-3. Walnut dan biji-bijian juga baik untuk mencegah rambut rontok.
Obesitas
Obesitas merupakan masalah lainnya yang bisa terjadi jika anda mengalami stres berlebihan. Dengan keaadaan yang tidak tenang beberapa orang cenderung menenangkan dengan makanan dan meningkatkan beberapa hormon yang sebenarnya bukan fungsinya. Hal ini menyebabkan terjadinya obesitas dan justru membahayakan. Selain itu, stres juga bisa meningkatkan keinginan seseorang untuk mengonsumsi makanan namun tidak teratur. Hal ini tentu saja akan membahayakan gizi yang seharusnya dikonsumsi. Beberapa orang bahkan lebih menyukai makanan siap saji dan makanan instan lainnya yang menyebabkan kemungkinan obesitas semakin besar.
Penurunan libido
Peneliti mengungkap bahwa hormon stres, cortisol, bisa menurunkan libido atau hasrat seksual pada wanita. Untuk mengatasinya, Anda bisa melakukan olahraga untuk meningkatkan aliran darah pada daerah intim dan kembali meningkatkan libido. Atau cara lain yang lebih baik, yaitu mengatasi stres yang Anda rasakan.
Merusak kulit
Ketika stres, tubuh akan melepaskan hormon seperti cortisol yang bisa meningkatkan produksi minyak tubuh. Ini juga bisa memicu masalah kulit seperti eczema. Pada kondisi stres berat sebaiknya perhatikan perawatan kulit Anda karena kulit akan menjadi lebih sensitif terhadap kosmetik.
Pikun
Stres bisa membuat orang kehilangan fokus dan mudah pikun. Ini karena hormon stres, cortisol, menurunkan kinerja otak pre-frontal cortex yang berkaitan dengan penyimpanan ingatan jangka pendek. Stres berat juga bisa menyebabkan kepikunan dalam jangka panjang serta mengganggu proses penyimpanan informasi pada otak Anda.
Bermasalah dalam pola tidur/ Insomnia
Penyakit berbahaya pertama yakni pola tidur yang berantakan bahkan mengalami insomnia. Insomnia adalah keadaan dimana penderita tidak bisa tidur normal bahkan tidak bisa tidur sama sekali. Insomnia dikatakan penyakit berbahaya karena organ tubuh tidak bisa beristirahat dan saraf serta otak diporsir untuk bekerja berlebihan. Tentu saja orang yang mengalami insomnia akan mengalami ketidakstabilan emosi, kecemasan berlebihan, pusing
Nyeri otot
Stres tampaknya tak berkaitan dengan nyeri otot. Ini salah. Stres juga bisa meningkatkan tekanan otot dan memicu nyeri pada otot-otot tubuh Anda. Stres yang berat bisa memicu rasa sakit pada pundak, leher, punggung, dan bahkan pada rahang.
Tekanan darah tinggi
Hipertensi atau tekanan darah tinggi bisa disebabkan oleh stres yang berlebihan. Ketika seseorang mengalami stres maka produksi hormon adrenalin akan terpicu dan menyebabkan kerja jantung lebih hebat lagi. adanya ketegangan ini menyebabkan pembuluh darah dan saraf menegang dan memberikan tekanan. Hal inilah yang mengaitkan stres dengan penyakit darah tinggi. Seperti yang diketahui bahwa hipertensi bisa menjadi gejala awal datangnya penyakit lain yang lebih berbahaya, seperti halnya jantung, obesitas, diabetes dan penyakit berbahaya lainya.
Demikianlah beberapa masalah kesehatan yang bisa dipicu oleh stres. Sebaiknya jika kamu sering stress perpanyaklah untuk refresing. Hal tersebut dapat membuat kamu lebih tenang dan pikiran akan menjadi segar kembali. Jangan remehkan stress pada diri anda jika tidak ingin mengalami hal yang buruk tersebut. semoga bermanfaat.
Dilansir oleh Care2.Berikut adalah pemaparan mengenai beberapa masalah kesehatan yang bisa jadi efek samping dari stres berat yang sedang Anda alami.
Ulkus
Selain ketidakteraturan makanan menyebabkan terjadinya perubahan jenis dan pola makan, stres juga bisa meningkatkan produksi asam lambung dalam tubuh. Sehingga stres bisa menyebabkan penyakit ulkus, dimana asam lambung sangat tinggi dan bisa menyebabkan luka pada tubuh khususnya lambung. Maka yang terjadi paling ringan maag dan paling parah adalah ulkus. Selain ulkus, stres juga membuat otot tegang dan makanan akan lebih sulit diproses.
Menimbulkan Penyakit Jantung
Penyakit jantung tidak selalu diakibatkan oleh darah tinggi dan juga makanan berkolesterol, ternyata stres dapat menyebabkan penyakit jantung pada seseorang. Tingkat kecemasan tinggi dan otak yang dipaksa bekerja menyebabkan jantung memompa darah dan mencoba memberikan oksigen ke seluruh tubuh dengan cepat. Stres bisa menyebabkan sel darah putih meningkat dan sudah dibuktikan penelitiannya, namun untuk jantung peneliti belum menemukan tepatnya. Namun masih menjadi praduga bahwa stres tetap bisa memberikan efek pada kerja jantung. Karena sistem kerja yang berubah total dan dadakan, akibatnya jantung mengalami kelainan baik itu sistem atau berbentuk penyakit.
Rambut rontok
Rata-rata rambut rontok 50 - 100 helai per hari. Namun jika seseorang mengalami stres berat, jumlah rambut rontok bisa tiga sampai empat kali lebih banyak. Untuk mengatasi efek ini, pastikan Anda mengonsumsi diet seimbang seperti ikan salmon yang mengandung protein, vitamin D, dan asam lemak omega-3. Walnut dan biji-bijian juga baik untuk mencegah rambut rontok.
Obesitas
Obesitas merupakan masalah lainnya yang bisa terjadi jika anda mengalami stres berlebihan. Dengan keaadaan yang tidak tenang beberapa orang cenderung menenangkan dengan makanan dan meningkatkan beberapa hormon yang sebenarnya bukan fungsinya. Hal ini menyebabkan terjadinya obesitas dan justru membahayakan. Selain itu, stres juga bisa meningkatkan keinginan seseorang untuk mengonsumsi makanan namun tidak teratur. Hal ini tentu saja akan membahayakan gizi yang seharusnya dikonsumsi. Beberapa orang bahkan lebih menyukai makanan siap saji dan makanan instan lainnya yang menyebabkan kemungkinan obesitas semakin besar.
Penurunan libido
Peneliti mengungkap bahwa hormon stres, cortisol, bisa menurunkan libido atau hasrat seksual pada wanita. Untuk mengatasinya, Anda bisa melakukan olahraga untuk meningkatkan aliran darah pada daerah intim dan kembali meningkatkan libido. Atau cara lain yang lebih baik, yaitu mengatasi stres yang Anda rasakan.
Merusak kulit
Ketika stres, tubuh akan melepaskan hormon seperti cortisol yang bisa meningkatkan produksi minyak tubuh. Ini juga bisa memicu masalah kulit seperti eczema. Pada kondisi stres berat sebaiknya perhatikan perawatan kulit Anda karena kulit akan menjadi lebih sensitif terhadap kosmetik.
Pikun
Stres bisa membuat orang kehilangan fokus dan mudah pikun. Ini karena hormon stres, cortisol, menurunkan kinerja otak pre-frontal cortex yang berkaitan dengan penyimpanan ingatan jangka pendek. Stres berat juga bisa menyebabkan kepikunan dalam jangka panjang serta mengganggu proses penyimpanan informasi pada otak Anda.
Bermasalah dalam pola tidur/ Insomnia
Penyakit berbahaya pertama yakni pola tidur yang berantakan bahkan mengalami insomnia. Insomnia adalah keadaan dimana penderita tidak bisa tidur normal bahkan tidak bisa tidur sama sekali. Insomnia dikatakan penyakit berbahaya karena organ tubuh tidak bisa beristirahat dan saraf serta otak diporsir untuk bekerja berlebihan. Tentu saja orang yang mengalami insomnia akan mengalami ketidakstabilan emosi, kecemasan berlebihan, pusing
Nyeri otot
Stres tampaknya tak berkaitan dengan nyeri otot. Ini salah. Stres juga bisa meningkatkan tekanan otot dan memicu nyeri pada otot-otot tubuh Anda. Stres yang berat bisa memicu rasa sakit pada pundak, leher, punggung, dan bahkan pada rahang.
Tekanan darah tinggi
Hipertensi atau tekanan darah tinggi bisa disebabkan oleh stres yang berlebihan. Ketika seseorang mengalami stres maka produksi hormon adrenalin akan terpicu dan menyebabkan kerja jantung lebih hebat lagi. adanya ketegangan ini menyebabkan pembuluh darah dan saraf menegang dan memberikan tekanan. Hal inilah yang mengaitkan stres dengan penyakit darah tinggi. Seperti yang diketahui bahwa hipertensi bisa menjadi gejala awal datangnya penyakit lain yang lebih berbahaya, seperti halnya jantung, obesitas, diabetes dan penyakit berbahaya lainya.
Demikianlah beberapa masalah kesehatan yang bisa dipicu oleh stres. Sebaiknya jika kamu sering stress perpanyaklah untuk refresing. Hal tersebut dapat membuat kamu lebih tenang dan pikiran akan menjadi segar kembali. Jangan remehkan stress pada diri anda jika tidak ingin mengalami hal yang buruk tersebut. semoga bermanfaat.