Cara Paling Tepat Untuk Menangani Luka Sayat Dan Luka Gores


CARA PALING TEPAT UNTUK MENANGANI LUKA SAYAT DAN LUKA GORES
Kulit merupakan bagian anggota tubuh pembungkus organ lain. Kulit merupakan bagian paling luar yang menyelimuti seluruh anggota tubuh. Walaupun kulit memiliki bentuk yang sangat tipis dan lentur. Faktanya kulit memiliki berbagai lapisan didalamnya.Secara umum kulit memiliki 2 lapisan yaitu Epidermis (Kulit ari) dan Dermis (Kulit Jangat) serta terdapat lapisan lemak bawah kulit (Hipodermis) yang juga sering dibahas. Beberapa sumber juga mengatakan bahwa lapisan lemak bawah kulit juga termasuk ke dalam lapisan kulit, tidak dipisahkan dalam pengelompokkan lapisan kulit tersebut.

Berat kulit diperkirakan sekitar 7 % dari berat tubuh total. Pada permukaan luar kulit terdapat pori – pori (rongga) yang menjadi tempat keluarnya keringat. Kulit adalah organ yang memiliki banyak fungsi, diantaranya adalah sebagai pelindung tubuh dari berbagai hal yang dapat membahayakan, sebagai alat indra peraba, sebagai salah satu organ yang berperan dalam eksresi, pengatur suhu tubuh.

Walaupun berbentuk tipis kulit memiliki jaringan yang kompleks. Didalam kulit juga terdapat jaringan syaraf dan pembuluh darah kecil. Luka kecil atau sayatan terkadang terjadi pada diri kita. Hal tersebut menyebabkan pendarahan dan terasa nyeri. Sayatan di jari lebih sering terjadi saat kita sedang menangani benda tajam seperti pecahan kaca. Namun bagi anak-anak yang sedang aktif bermain pun juga bisa tergores akibat terjatuh.

Ketika seseorang terjatuh maka lapisan kulit akan ada yang rusak. Sama dengan halnya seorang wanita atau ibi-ibu yang sedang memasak dan memotong sesuatu didapur seringkali mengalami luka goresan pisau. Kulit yang terluka baik Karena goresan maupun sayatan benda tajam seringkali dijadikan bakteri katau kuman akan mauk kedalam tubuh. Jika kamu tergores sebaiknya kamu menyikapinya dengan mengangat bagian yang tergores keatas supaya darah berhenti dengan sendirinya.

Setelah darah berhenti, hal yang paling penting yaitu membersihkan sisa-sisa darah dengan antiseptik dan di basuh air yang mengalir.Jika luka sayatan tidak terlalu dalam, maka kita bisa melakukan pengobatan sendiri di rumah. Tetapi, jika sayatan tersebut cukup dalam, jangan coba-coba mengatasinya sendiri. Segera pergi ke dokter agar tidak ada luka yang lebih serius. Di bawah ini terdapat beberapa pengobatan tradisional dan mudah untuk proses penyembuhan dan mencegah infeksi.

Untuk mengatasi luka sayatan yang tidak terlalu dalam kamu bisa menggunakan berbagai bahan berikut sebagai antiseptik.
 
Kamu Bisa Mengoleskan Air Ludah Kamu Kedalam Luka
Banyak anggapan menggunakan air liyur ketika tergores itu salah tetapai berdasarkan sebuah penelitian yang dilansir dari boldsky.com menemukan cara sederhana nan unik untuk menyembuhkan luka ringan yaitu dengan mengoleskan air liurmu sendiri.

"Sebuah senyawa dalam air liur manusia dapat meningkatkan proses penyembuhan luka dan pembentukan pembuluh darah. Penelitian menemukan bahwa efek histatin peptida pada angiogenesis atau pembentukan pembuluh darah sangat penting untuk efisiensi penyembuhan luka," ujar peneliti Vincent Torres dari University of Chile.

"Temuan ini membuka alternatif baru untuk lebih memahami unsur biologi unsur penyembuhan luka serta pengobatan oral," tambahnya.
 
Mengoleskan Madu
Madu merupakan obat yang bisa dipakai sejak lama untuk mengobati luka kecil, karena madu memiliki kandungan enzim dan antibakteri. Daerah luka yang diberi madu akan lembab dan bebas dari infeksi. Caranya, lumasi daerah yang terkena luka dengan madu murni, lalu balut dengan perban dan diamkan selama 1 jam. Setelah itu, lepas perban dan bilas luka tadi dengan air mengalir dan bersih. Lakukan sampai beberapa hari.
 
Cuci Dengan Air Bawang putih
Bawang putih memiliki kandungan Allicin berfungsi sebagai zat anti bakteri, selain sebagai salah satu komponen biologis aktif yang paling esensial serta sangat besar kandungannya di dalam bawang putih. Zat ini terbukti memiliki efek yang demikian penting bagi penanggulangan berbagai permasalahan kesehatan seperti menurunkan berat badan, mencegah penyakit hipertensi, mengencerkan darah, sebagai zat anti kanker, sebagai antioksidan, serta zat anti mikroba.

Cara membuat ramuannya, bubukkan satu siung saja bawang putih dan campur dengan madu lalu biarkan selama 5 sampai 10 menit. setelah itu, buang ramuannya dan cuci luka dengan air hangat lalu perban.
 
Oleska Gel Lidah Buaya
Lidah buaya bersifat anti inflamasi dan anti bakteri. Gel yang terdapat dalam lidah buaya dapat menyembuhkan luka. Zat tersebut kan menghambat dan menangkal masuknya bakteri kedalam luka. Caranya, oleskan gel tersebut di daerah luka dan biarkan sampai mengering.
 
Mengatasi Luka Sayat Atau Luka Gores dengan Kunyit
Tuangkan bubuk kunyit yang diparut atau ditumbuk di atas luka sambil ditekan dan biarkan selama 20 menit. Setelah itu basuh dengan air hangat. Lakukan dua kali sehari. Kunyit mengandung kurkumin yang dapat berfungsi sebagai antiinflamasi dan antioksidan bagi tubuh.
 
Oleskan Bawang Merah
Caranya, potong bawang merah dengan ukuran sedang dan agak tebal. Gosokan potongan bawang merah ini pada luka. Jika perih biarkan saja karena hal tersebut wajar untuk mengurangi peradangan atau pembengkakan.

Bawang merah memiliki sifat minyak yang mudah menguap.minyak ini terkandung dalam air bawang merah.Fungsi dari zat ini yaitu untuk membunuh sebagian besar mikroba.

Luka gores pada kulit dapat menimbulkan rasa nyeri pada bagian tubuh tertentu. Jangan sampai kita menganggap enteng luka sayat atau goresan akibat benda tajam. Sebab jika dibiarkan kita bisa terkontaminasi mikro bakteri yang dapat merusak system imunitas kita dan akan menambah sakit yang kita rasakan.

Jika kita sadar akan kandungan bahan yang ada disekitar kita tentunya kita akan lebih mudah mengatasinya. Jangan sampai kita salah menangani luka, sebab kulit yang terluka akan menjadi tempat berkembangnya mikrobakteri yang dapat membahayakan tubuh kita. Semoga bermanfaat.